Cerita Gibran soal Eyang Noto, 4 Tahun Berjuang Lawan Kanker

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, saat ikut Pemilu 2019.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Gibran Rakabuming Raka menceritakan kisah sang nenek Sujiatmi Notomiharjo yang berjuang melawan sakit selama empat tahun. Eyang Noto, sapaan Ibunda Presiden Jokowi, yang wafat pada Rabu, 25 Maret kemarin, menurut Gibran, merupakan perempuan tangguh.

Meski kondisinya bisa dibilang tak sebugar dulu, Eyang Noto, masih mengikuti kegiatan sosial dan pengajian- pengajian di sejumlah tempat.

"Beliau masih berusaha mendatangi pengajian dan kegiatan lain- lain, bahkan naik becak sendirian atau meminta diantar sopir," kata Gibran lewat akun Instagram pribadinya, Kamis 26 Maret 2020.

Gibran lewat media sosial pula mengunggah tiga foto dalam bentuk karikatur pesan dan kenangan Eyang Noto selama hidup. Sebagai panutan, para cucu dan anak almarhumah selalu diberikan contoh-contoh baik untuk selalu bersikap rendah hati dan berbuat manfaat.

"Puasa dan salat tajahudnya tak pernah putus," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Gibran kembali memohon doa dari masyarakat. Keluarga, kata dia, bukan melarang untuk melayat almarhumah sang nenek. Putra sulung Presiden Jokowi ini pun mengajak lantunan doa dari lantaran situasi penyebaran virus corona yang diminta agar saling jaga jarak.

"Kami meminta maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," ujar Gibran.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah