Cerita Pramono Melihat Tegarnya Jokowi Ditinggal Ibunda Tercinta
VIVA – Sebagai perwakilan pemerintah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, melayat ke Solo Jawa Tengah. Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo meninggal pada Rabu sore sekitar pukul 16.45 WIB.
Pramono sempat menceritakan, bagaimana tegarnya seorang Jokowi, anak pertama, yang harus mengikhlaskan ibundanya pergi untuk selama-lamanya. Bukan perkara mudah, apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda wabah virus corona (Covid-19) yang terus meluas.
"Semalam Mensesneg dan saya (Seskab) mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00. Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19," jelas Pramono dalam keterangannya, Kamis 26 Maret 2020.
Jokowi disebut tidak ingin, persoalan Negara terhambat karena ibundanya meninggal. Bahkan menurut Pramono, Presiden tetap meminta agar penyiapan Sidang Pemimpin KTT G 20 secara Video Conference (Virtual), dilakukan pada Kamis sore nanti sekitar pukul 19.00 WIB.
"Rencananya Presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor," katanya.
OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia
Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.
