Dosen IPB Wafat, yang Pernah Kontak 14 Hari Terakhir Diharap Melapor

Institut Pertanian Bogor (IPB)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan meninggalnya dosen Sekolah Bisnis, Aji Hermawan Rabu pukul 03.00 dini hari di Rumah Sakit Hermina Bogor. Dosen itu meninggal karena mengalami panas tinggi. Pihak IPB pun mengimbau yang kontak dengan dosen tersebut melakukan karantina mandiri, sebelum hasil tes swab Covid-19 keluar dan dinyatakan Negatif.

Rektor IPB, Arif Satria mengatakan, sebelum meninggal almarhum didiagnosa sakit thypus. Dalam perkembangannya telah dilakukan tes swab, tetapi hingga kini hasilnya belum keluar.  

"Kita berharap hasil tes swab-nya negatif, " kata Rektor dalam keterangan tertulisnya diterima VIVAnews, dikutip Kamis 26 Maret 2020.

Sebagai antisipasi, kata Arif, Crisis Center IPB University meminta seluruh pihak yang berkontak dengan almarhum dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke kontak layanan Crisis Center. "Dan melakukan karantina mandiri, hingga hasil tes swab diperoleh," imbuhnya. 

Arif menyampaikan, warga IPB University merasakan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) itu. Selain itu, Arif menghimbau kepada seluruh warga IPB University untuk melakukan salat ghaib untuk almarhum.

Karena, saat ini IPB University tengah menjalankan kebijakan Partially Closed Down di mana para dosen dan tenaga kependidikan sedang bekerja dari rumah. Mahasiswa juga sedang belajar atau ujian online dari kediamannya masing-masing.

"IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kita doakan semoga karya-karya pak Aji menjadi amal soleh yang akan terus mengalirkan pahala. Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah, " ungkap Rektor.

Almarhum Dr Ir Aji Hermawan dilahirkan di Batang, Jawa Tengah, 23 September 1968. Ia lulus sebagai  Sarjana dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University pada tahun 1991, lulus Magister Manajemen Agribisnis IPB University pada tahun 1994. Tahun 2005, dia lulus dengan menyandang gelar Ph.D. (Doktor) dari Management Manchester Business School, Inggris. Selama kuliah di Inggris, ia ikut membesarkan organisasi keagamaan dengan menjadi Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Inggris.

Jill Biden Kembali Positif COVID-19, Segera Isolasi Mandiri di Rumah

Selama perjalanan karirnya, ia banyak berkiprah menjadi seorang pendidik/dosen dan peneliti mulai di Fakultas Teknologi Pertanian kemudian pindah ke Sekolah Bisnis IPB University. Dr Aji menjabat sebagai Kepala LPPM IPB University sejak tahun 2018 dan telah berperan besar dalam menjalankan tugas-tugas institusi dalam fungsi-fungsi koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

 Dr Aji adalah sosok yang aktif mendorong dan menumbuh kembangkan inventor dan inovator serta meningkatkan kemampuan technopreneurship mahasiswa Indonesia melalui lembaga yang pernah dipercayakan untuk dipimpinnya yaitu Recognition and Mentoring Program IPB University (RAMP-IPB).

Belum Lenyap, Kasus COVID-19 di Indonesia Didominasi Varian EG.2 dan EG.3

"Selamat jalan Dr Aji Hermawan, jasamu dalam mencerdaskan anak bangsa akan tetap dikenang baik oleh peserta didikmu maupun kolega-kolegamu dan akan menjadi amal soleh yang akan menghantarkanmu ke Surga," tulis keterangan penutup resmi IPB University.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024