Cegah Corona, Permukiman di Malang Disemprot Disinfektan Pakai Drone

VIVA – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona Covid-19 terus dilakukan sejumlah pihak. TNI, Polri, perguruan tinggi, dan pemerintah di Kabupaten Malang bersinergi melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa, 24 Maret 2020.

Kata Densus 88 Kaitan Pelajar yang Ditangkap di Malang dengan Terduga Teroris di Jakbar

Untuk menjangkau wilayah yang luas, penyemprotan disinfektan menggunakan drone milik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Wilayah Dau dipilih, sebab berdasarkan data Pemkab Malang terdata ada empat pasien positif Covid-19 yang kini dirawat di rumah sakit.

"Kami ingin memutus mata rantai penyebaran Corona. Salah satunya adalah pengerahan tim pesawat (drone) untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan kami lakukan di permukiman padat penduduk," kata Komandan Korem 083 Baladika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin.

Densus 88 Ungkap Pelajar Terlibat Aksi Teroris Beli Bahan Peledak dengan Menabung

Selama penyemprotan dilakukan, dia meminta warga untuk tidak berkerumun di area yang akan disterilkan. Zainuddin meminta warga menerapkan social distancing demi menekan laju penyebaran Covid-19 di kawasan Dau, Kabupaten Malang.

Sterilisasi ini dimulai dengan menyemprotkan disinfektan sepanjang Jalan Sengkaling, Dau. Kemudian berlanjut ke kampung-kampung di kawasan itu. 

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Drone milik UMM ini sebenarnya diperuntukkan bagi keperluan penyemprotan insektisida di sektor pertanian. Namun, di tengah kondisi pandemi virus Corona, drone difungsikan untuk penyemprotan disinfektan.

"Ini memang sebenarnya untuk pertanian, tapi semua resource harus kita kerahkan. Kita berkejaran dengan waktu, untuk menekan jumlah lebih banyak korban, cara apa pun kita lakukan," ujar Zainuddin.

Zainuddin mengungkapkan, penyemprotan disinfektan dengan menggunakan drone baru pertama kali di Malang. Menurutnya, penyemprotan menggunakam drone sangat efektif untuk menjangkau area perkampungan yang padat penduduk. Sebab dengan drone, area yang sulit dijangkau bisa diakses dengan mudah.

"Kita juga bisa arahkan, masalahnya banyak kabel-kabel itu, ini sangat efektif untuk perkampungan. Ini akan terus dilakukannya hingga kondisi wabah Corona dinyatakan tuntas sepenuhnya oleh pemerintah pusat," kata dia. 

"Kami tetap bekerja untuk Anda, Anda di rumah untuk semua," tutur Zainuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya