UN 2020 Ditiadakan, Anggarannya Diminta Dialihkan untuk Tangani Corona
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA – Pemerintah dan DPR sepakat untuk meniadakan Ujian Nasional 2020 bagi siswa SD, SMP dan SMA. Kebijakan ini diambil untuk menanggulangi penyebaran virus Corona yang semakin membahayakan.
Anggota Komisi X DPR RI Rojih Ubab Maimoen mengatakan sebaiknya anggaran UN dialihkan untuk pencegahan wabah virus Covid-19. Menurut Rojih hal itu lebih dibutuhkan untuk saat ini dalam rangka menangani virus Corona.
"Kementerian Pendidikan juga perlu memaksimalkan penggunaan anggaran yang dimiliki termasuk anggaran yang selama ini digunakan untuk UN guna dialihkan untuk membantu pencegahan penularan virus Covid-19," kata Rojih kepada wartawan, Selasa 24 Maret 2020.
Rojih mengatakan, Komisi X DPR sangat menghargai upaya yang dilakukan Kemendikbud dalam menghadapi penyebaran Corona sejauh ini. Sejumlah langkah yang dilakukan adalah dengan menerbitkan dua surat edaran terkait pencegahan dan penanganan virus Corona
Surat Edaran itu yakni surat dengan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di lingkungan Kemendikbud dan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.
Selain itu, Rojih juga meminta agar Kemendikbud memperpanjang masa belajar di rumah. Masa pembelajaran di rumah diharapkan dapat mengikuti masa darurat Corona yang ditetapkan sampai akhir Mei 2020.
"Kami meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperpanjang masa belajar di rumah atau libur sekolah sampai batas waktu penanganan bencana yang ditetapkan oleh satuan gugus tugas yaitu hingga tanggal 29 Mei 2020," ujarnya. (ren)