Pemprov Jatim Bantu Rp15 Juta untuk Tim Medis Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal.

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan dukungan dana kepada tenaga medis dan screening yang melakukan penanganan dan pencegahan virus Corona atau Covid-19. Setiap tim medis yang menangani satu pasien akan mendapatkan Rp15 juta, sedangkan untuk tim screening Rp7 juta. Bantuan itu diberikan sebulan sekali.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

“Bagi yang melakukan layanan maka satu tim (untuk) satu pasien akan mendapatkan reward Rp15 juta. Kemudian yang berikan pelayanan screening (untuk) satu tim Rp7 juta,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Senin malam, 23 Maret 2020.

Bantuan dana itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada para tenaga medis yang berjibaku menangani Covid-19. Diharapkan, bantuan tersebut memberikan semangat kepada mereka. “Harapan kami saling memberikan apresiasi kepada tim medik-para medik yang memberikan layanan,” ujar Khofifah.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Di luar masalah reward, Khofifah menuturkan, Jatim memperoleh bantuan alat pelindung diri atau APD sebanyak sepuluh ribu APD dari pemerintah pusat yang didatangkan dari China. Senin malam ini, sejumlah APD itu sudah tiba di Jatim dan segera didistribusikan ke 63 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Selain itu, Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah setempat dan Komando Daerah Militer V/Briwajaya agar menggerakkan anggota dan prajurit mereka di seluruh kabupaten/kota memaksimalkan realisasi imbauan pemerintah agar masyarakat tinggal di rumah dan menjauhi tampat-tempat keramaian.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

“Ada maklumat Kapolri yang jadi refrensi jajaran polda dan polres kembali mengimbau hiburan malam yang belum ditutup, sementara tolong segera ditutup. Penutupan ini berlaku sampai dengan nanti tidak ada lagi wabah Covid-19 di Jawa Timur,” ujarnya.

Imbauan itu ditegaskan kembali mengingat makin meningkatnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim, yaitu sebanyak 1.405 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 125 orang. “Jangan pernah anggap sepele. Hindari keramaian,” kata Khofifah.

 
 

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024