Wabah Corona, Wishnutama: Semua Kegiatan Pariwisata Ditunda Sementara
- Sherly/VIVAnews
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio memastikan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran untuk meminta segala bentuk kegiatan di dalam dan di luar ruangan, di semua sektor terkait pariwisata dan ekonomi kreatif, agar ditunda sementara waktu. Surat dikirimkan sejak 18 Maret 2020 lalu.
Dia menjelaskan, hal ini sesuai dengan periode masa darurat dari bencana wabah virus corona yang telah ditetapkan oleh BNPB, demi mengurangi potensi penyebaran Covid-19 tersebut.
"Ini adalah keputusan yang harus dilakukan untuk masyarakat, dengan harapan penyebaran dari wabah Covid-19 ini dapat berakhir," kata Wishnutama di kantornya, Senin, 23 Maret 2020. Dia menambahkan, "Sehingga nantinya segala aktivitas dapat berjalan normal kembali."
Wishnutama menjelaskan, secara sektoral, dapat dokatakan bahwa sektor pariwisata adalah sektor pertama yang paling terdampak dan mempunyai tantangan yang sangat besar, dalam menghadapi dampak wabah virus corona ini.
Ketika bicara sektor pariwisata, lanjut dia, tidak hanya bicara tentang hotel, restoran, event organizer, travel agent, dan lain sebagainya. Namun juga jutaan pekerja yang menggantungkan nafkah di dalamnya.
Seperti sektor usaha kecil dan menengah (UKM), atau para penduduk di beberapa daerah tertentu yang mengandalkan pariwisata sebagai mata pencaharian utamanya.
"Lalu ada rantai pasokan pariwisata, pekerja dari para pengusaha yang menjadi supplier restoran, dan berbagai usaha pariwisata yang jumlahnya sangat besar," ujar Wishnutama.
Oleh sebab itu, Wishnutama memastikan, pemerintah saat ini bukan hanya tengah mengatasi wabah virus corona dari sisi kesehatan saja, namun juga menyiapkan berbagai kebijakan yang nyata di sektor ekonomi.
"Agar dapat mengurangi dampak wabah virus corona ini terhadap berbagai usaha, dimana tentunya termasuk sektor pariwisata ekonomi kreatif dan juga para pekerjanya," ujarnya.
--