Stok APD untuk Corona Menipis, Polri: Tidak Ada Penimbunan
VIVA – Stok Alat Pelindung Diri atau APD di Tanah Air menipis di tengah wabah virus Corona Covid-19. Namun, sejauh ini Polri belum mendapati kalau hal ini disebabkan pihak tak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan.
"Tidak ada indikasi. Sampai saat ini tidak ada yang ditangkap," kata Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga, saat dikonfirmasi, Senin 23 Maret 2020.
Saat Tanah Air belum diserang corona memang sempat ada ekspor ke negara lain yang lebih dulu terdampak. Namun kemudian, kebutuhan dalam negeri meningkat karena corona telah masuk.Â
Terkait hal itu, dia menyebut kini beberapa pabrik tengah melakukan produksi dalam jumlah besar guna mememuhi permintaan. Meski belum ditemukan adanya penimbunan, namun pihaknya menegaskan tidak akan mengendurkan pemantauan terhadap dugaan pelaku penimbunan.
"Sampai dengan saat ini penindakan yang kita lakukan tidak ada penimbunan," kata dia.
Sebelumnya, banyak keluhan terkait persediaan minimnya APD untuk tenaga medis yang menangani pasien positif maupun suspect corona.Â
Pun, terkait ini, Juru Bicara khusus penanganan corona, Achmad Yurianto, memaparkan per hari Minggu, 22 Maret 2020 jumlah orang yang terinfeksi virus itu menjadi 514 kasus.Â
Yurianto menyatakan, data itu dihimpun sampai Minggu siang dari jumlah tersebut bisa diakumulasikan, sebanyak 29 pasien yang sembuh dan 48 meninggal.
"Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang," kata Yurianto dalam keterangannya, Minggu 22 Maret 2020.