Wabah Corona, 394 Unit Layanan Pegadaian Ditutup Sementara
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – PT Pegadaian menutup sementara operasional 394 unit layanan di kawasan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dari 748 cabang atau unit layanan yang ada. Ini dilakukan terkait kondisi pandemi global virus corona (Covid-19) yang kian mewabah.
Kantor operasional yang ditutup adalah Unit Pelayanan Cabang atau lebih dikenal masyarakat sebagai unit kecil layanan. Sedangkan untuk Kantor cabang tidak ditutup, sehingga nasabah tetap bisa bertransaksi di gerai.
"Saat ini kami membatasi pelayanan kepada masyarakat di DKI dengan menutup sementara 394 unit layanan. Tindakan tersebut kami lakukan untuk langkah pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah DKI yang semakin masiv " ujar Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, R. Swasono Amoeng Widodo, dikutip dari keterangannya, Senin, 23 Maret 2020.
Selain 394 unit layanan yang ditutup sementara itu, Amoeng menambahkan bahwa sebanyak 354 kantor cabang di Jakarta akan tetap melakukan layanan dengan jam operasional terbatas, dari pukul 09.00-14.00 WIB.
Di luar Jakarta, sebanyak 3.367 kantor cabang Pegadaian sementara ini tetap dibuka dengan penyesuaian jam operasi, disesuaikan dengan kondisi yang akan ditetapkan oleh pimpinan wilayah sesuai kondisi perkembangan Covid-19 di wilayahnya.
"Kami meminta nasabah untuk mulai menggunakan fasilitas layanan berbasis digital, yaitu Pegadaian Digital Services (PDS). Sebab melalui layanan PDS tersebut, diharapkan nasabah tetap dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah, simpel, efisien, dan fleksibel," tuturnya.
Pegadaian, dikatakan Amoeng, juga telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol, serta aktif berpartisipasi pada program Volunteer Covid-19 yang diprakarsai oleh Forum Human Capital Indonesia Kementrian BUMN.