Kota Bekasi Masuk Zona Merah Corona

VIVA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan wilayahnya sudah masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat. Oleh karena itu, dia meminta warga Kota Bekasi untuk mewaspadai penyebaran virus mematikan ini.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Masyarakat Kota Bekasi untuk lebih waspada terhadap virus corona, kita sudah masuk fase zona merah," kata Rahmat, Minggu, 22 Maret 2020.

Kata Rahmat, penyebaran virus corona sudah masuk tingkat rawan. Sehingga, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, agar penyebarannya dapat ditekan.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Untuk menekan penyebaran virus corona, kata Rahmat, Kota Bekasi akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rapid test di Stadion Patriot Chandrabaga. 

Tes itu akan dilakukan juga buat masyarakat dari tiga daerah lain. "Selasa ini kita tes massal," ujarnya. Baca: Ridwan Kamil: Rapid Test Corona di Kota Bekasi Dimulai Selasa

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Rahmat menyatakan akan segera mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran yang berada di Kota Bekasi untuk libur selama sepekan. Tujuannya untuk menekan penyebaran corona.

Berdasarkan data laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81, dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang. Adapun rinciannya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 sebanyak 9 orang, dan saat ini masih dilakukan perawatan. Data ini masuk hingga Sabtu malam, 21 Maret 2020, dari berbagai laporan rumah sakit di Kota Bekasi.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024