Tetangga Rumah Diminta Ikut Awasi Orang yang Dalam Pemantauan Corona
VIVA – Pemerintah terus menerus mengajak masyarakat untuk memahami penananganan virus corona. Baru saja, pemerintah melalui juru bicara Achmad Yurianto, mengajak masyarakat melakukan pemantauan bagi lingkungan sekelilingnya manakala ada yang tengah menjalani isolasi mandiri terkait virus corona.
Isolasi mandiri umumnya disarankan oleh dokter bagi seseorang yang tengah dalam pemantauan, pasien atau suspect dan juga yang sudah terinfeksi virus tanpa gejala.
"Kalau ada tetangga sedang isolasi diri, alangkah baiknya tetangga lain monitor, berikan dukungan, supporting kepada tetangga kita yang sedang isolasi diri," kata Yurianto, Minggu 22 Maret 2020.
Yurianto bilang, cara itu dianggap efektif untuk mengurangi penularan virus. Pembatasan kontak atau social distancing pun tak bosan-bosan diserukan pemerintah.
Menurut dia, pemahaman masyarakat semakin baik mengenai pembatasan sosial.
"Manakala kita duga diri kita sedang sakit, tinggal di rumah, batasi kontak, tidak memakai alat makan bersama-sama, monitoring kesehatan rutin, konsultasikan terus menerus ke tenaga kesehatan profesional," tuturnya.
Seperti diketahui, per hari ini, jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia menjadi 514. Jumlah itu bertambah 64 dari hari sebelumnya.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
