Update Corona di Jatim: Melonjak! 15 Positif, 72 PDP, dan 635 ODP

VIVA – Jumlah pasien positif dan yang berpotensi terpapar virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur melonjak tajam. Berdasarkan data yang diterima pada Jumat, 20 Maret 2020, jumlah pasien yang positif terpapar Corona sebanyak 15 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 635 orang. 

Khofifah-Emil Klaim Menang Lebih 60 Persen di Pilkada Jatim

Data jumlah pasien positif dan berpotensi terpapar itu diumumkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat malam. "Sampai dengan jam 16.00 tadi, tambahan yang Covid-19 positif bertambah enam, keenam-enamnya dirawat di rumah sakit di Surabaya," kata Khofifah. 

"Kemudian, total ODP di Jawa Timur ada 635. Dari tracing yang dilakukan dua hari ini, dari 635 ODP, 175 (di antaranya) ada di Surabaya, 74 ada di Malang Raya, dan 87 ada di Blitar kabupaten dan kota. Kemudian yang PDP, tercatat 72 orang. Dari 72 yang teridentifikasi PDP, ada 32 PDP di Surabaya, di Malang yang melapor ada delapan PDP," tambah Khofifah.

Quick Count Poltracking Nyatakan Suara Khofifah-Emil Potensi Tembus 60% di Real Count KPU

Data jumlah pasien positif dan berpotensi terpapar corona di Jawa Timur.

Sebaran pasien positif dan berpotensi terpapar corona di Jawa Timur. (Foto: Nur Faishal/VIVAnews)

Penghitungan Sementara KPU untuk Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Berjaya

Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan jumlah Kamis kemarin, 19 Maret 2020. Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif Corona sebanyak 9 bilan orang, PDP sebanyak 36 orang, dan ODP sebanyak 91 orang. Adapun daerah persebaran yang tinggi tetap berada di Surabaya dan Malang Raya, ditambah Blitar Raya yang mengalami peningkatan jumlah ODP menjadi 87 orang. 

Khofifah ogah menjelaskan apakah keenam orang yang baru dinyatakan positif itu termasuk di antaranya seorang dokter Rumah Sakit Universitas Airlangga yang dikabarkan juga terpapar Corona setelah sebelumnya bertugas di RSUP Sanglah, Bali, dan kini dirawat secara khusus di RSUD dr Soetomo Surabaya. Begitu pula dengan Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuadi, enggan membeberkan. 

Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi dengan semua komponen strategis terkait proses penyediaan sarana isolasi untuk memberikan layanan baik kepada yang positif, PDP maupun ODP. "Terhitung ada 405 bed (bangsal) di 62 RS rujukan. 200 (bed) di antaranya ada di Surabaya," ujarnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Lima orang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Mereka kebanyakan meninggal karena kelelahan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024