Dolar AS Tembus Rp16.200, Gubernur BI: Berbeda dengan Krisis Moneter

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menengaskan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang telah menyentuh angka di atas Rp16.200 per dolar AS, berbeda dengan kondisi yang terjadi saat krisis pada 1998 maupun 2008.

Akui Rupiah di Awal 2025 Melemah 1,14 Persen, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Akhir 2024

Perry menegaskan, angka psikologis tersebut berbeda dengan kondisi saat krisis moneter karena fundamental ekonomi saat ini terjamin kuat. Masalahnya, kata dia, saat ini pelaku pasar hanya mengalami kepanikan terhadap wabah Virus Corona (Covid-19).

"Harap disadari, yang terjadi saat ini sangat berbeda dengan 1998 dan 2008. Yang terjadi sekarang kepanikan seluruh pasar keuangan global, termasuk pemilik modal di seluruh dunia karena begitu cepatnya merebak virus ini," kata dia saat telekonferensi, Jumat 20 Maret 2020.

Diduga Terlibat Korupsi BI Begini Isi Garasi Anggota DPR yang Rumahnya Digeledah KPK

Covid-19, kata Perry, membuat para pelaku pasar keuangan melakukan aksi jual terhadap aset-aset keuangannya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka lebih memilih untuk mengalihkan aset-aset tersebut dalam bentuk tunai dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan catatannya, aliran modal keluar atau capital outflow hingga 19 Februari 2020 mencapai Rp105,1 triliun. Itu terdiri dari aliran modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp92,8 triliun, pasar saham Rp8,3 triliun dan sisanya dari obligasi korporasi.

Rupiah Menguat Usai Trump Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

"Dalam kondisi ini investor dan pelaku pasar global melepas semua asetnya yang mereka miliki apakah saham, apakah obligasi, emas, dan mereka menjual dalam dolar. Dalam konteks itu Indonesia juga terkena, kita tidak sendiri, seluruh negara mengalami hal sama," tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari ini, Jumat, 20 Maret 2020, rupiah rata-rata diperdagangkan di level Rp16.273 per dolar AS. Melemah 3,57 persen dari rata-rata perdagangan kemarin, Kamis, 19 Maret 2020 di posisi Rp15.712 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Gubernur BI Pede Ada Ruang Rupiah Stabil dan Menguat

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menilai terdapat ruang nilai tukar rupiah akan stabil dan menguat ke depan.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025