Kalbar dan Makassar Tetap Gelar Salat Jumat
VIVA – Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, HM Basri Har menyatakan bahwa salat Jumat di masjid untuk wilayah Kalbar, tetap dilaksanakan seperti biasanya. Sedangkan imbauan agar salat Jumat ditunda, hanya untuk daerah yang tingkat penyebaran virus Corona tinggi.
"Salat Jumat di masjid untuk wilayah Kalbar, tetap dilaksanakan di masjid," kata Basri kepada VIVAnews pada Jumat 20 Maret 2020.
Ketua MUI Kalbar ini menambahkan bahwa sesuai Fatwa MUI Nomor: 14 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi Covid-19, yang pelaksanaan salat Jumat ditunda hanya untuk daerah yang penyebaran virus Corona tinggi.
"Jadi, kalau untuk wilayah Kalbar, salat Jumat tetap di masjid,"ujarnya.
Warga di Makassar pun, tetap melaksanakan salat Jumat di masjid, meski MUI Sulawesi Selatan mengeluarkan imbauan untuk tidak salat Jumat di masjid, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Seperti pantauan VIVAnews di Masjid Jami Al Ittihad, Kompleks Toddopuli, Jl. Toddopuli 7 Kota Makassar, Jumat 20 Maret 2020, sejumlah warga tetap memenuhi masjid untuk salat Jumat berjemaah. Namun, usai salat, sejumlah jemaah enggan berjabat tangan.
Didit Hariyadi, warga Toddopuli Makassar, mengaku meski was-was terkait penyebaran virus corona yang sudah menelan korban jiwa, ia tetap ke masjid untuk salat Jumat secara berjamaah.
"Kita ikhtiar saja kepada Allah. Tapi tetap waspada dengan membawa sajadah sendiri, tidak berjabat tangan dengan jemaah lainnya. Dan, tidak lupa kebersihan diri. Semoga kita terhindar dari penyakit virus," ujar Didit, saat ditemui usai salat Jumat berjamaah.
Khatib Masjid Al Ittihad Toddopuli 7 Makassar, Muhammad Ramsi mengajak kepada seluruh jemaah untuk berdoa dan bermunajab kepada Allah, agar terhindar dari virus Corona yang sedang mewabah di penjuru dunia, termasuk di Kota Makassar.
"Kepada seluruh jemaah, mari kita berdoa agar kita tetap dilindungi Allah SWT dalam menjalankan aktivitas dan semoga kita terhindari dari virus yang sedang mewabah Covid-19," ucapnya.