Update Corona 19 Maret, Pasien Positif Covid-19 di Jateng Jadi 12

VIVA – Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Tengah terus bertambah. Berdasarkan informasi di kanal resmi tanggap Covid-19 https://corona.jatengprov.go.id/, jumlah pasien mencapai 12 orang, 9 masih dirawat dan tiga lainnya meninggal dunia.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Pasien positif tersebut saat ini dirawat di tiga wilayah Jateng, tiga orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo, satu di RSUD Tidar Kabupaten Magelang, dua di Rumah Sakit Umum Pelayanan (RSUP) Kariadi Semarang serta dua lagi di RSUD Wongso Negoro Semarang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis 19 Maret 2020.

Sebelumnya ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wongsonegoro, kemudian hasil uji lab keduanya keluar dalam waktu yang berbeda.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

"Hasil uji lab di Yogyakarta, satu pasien positif covid-19 hasilnya keluar tadi pagi, kemudian satu pasien lagi baru keluar tadi sore," ujarnya.

Yulianto memastikan kedua pasien tersebut tidak akan dirujuk RSUP Kariadi. Sebab, RSUD Wongsonegoro merupakan salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK

"Ya sudah jadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, jadi tetap di situ (RSUD Wongsonegoro)," tuturnya.

Di Jawa Tengah saat ini ada tiga pasien yang meninggal. Dengan rincian, satu pasien di RSUP Kariadi dan dua pasien di RSUD Moewardi Solo. Meninggal dunia dalam jangka waktu yang berbeda.

Sementara jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 2.202 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 97 orang yang masih dalam perawatan.

Untuk wilayah yang belum terdapat gejala ODP, PDP maupun Covid-19 berdasarkan data Pemprov Jateng via https://corona.jatengprov.go.id/, hanya lima wilayah dari 32 kabupaten atau kota di Jawa Tengah. Lima wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Purbalingga dan kabupaten Grobogan.

Guna mengantisipasi persebaran covid-19, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebelumnya akan melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Dengan kita melakukan penelusuran, mereka pernah pergi ke mana saja dan bertemu siapa saja. Kita punya datanya. Status virusnya kan sudah pandemi. Dunia juga menerapkan status darurat," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang, Kamis 19 Maret 2020 siang.

Berikut peta wilayah persebaran Covid-19 baik ODP, PDP maupun positif Covid-19 di Jawa Tengah, diantaranya:

  • Kabupaten Brebes: PDP (1)
  • Kota Tegal: PDP (1)
  • Kabupaten Tegal: ODP (20)
  • Kabupaten Cilacap: PDP (1)
  • Kabupaten Pemalang: ODP (2), PDP (1)
  • Kota Pekalongan: PDP (30)
  • Kabupaten Banyumas: ODP (150), PDP (30)
  • Kota Magelang: ODP (4), PDP (1)
  • Kabupaten Kebumen: ODP (16), PDP (2)
  • Kabupaten Banjarnegara: PDP (1)
  • Kabupaten Kendal: PDP (2)
  • Kabupaten Wonosobo: ODP (9)
  • Kabupaten Purworejo: PDP (34)
  • Kabupaten Temanggung: ODP (311), PDP (1)
  • Kota Salatiga: ODP (65), PDP (2)
  • Kabupaten Klaten: PDP (2)
  • Kabupaten Boyolali: PDP (1)
  • Kabupaten Demak: ODP (1), PDP (2)
  • Kabupaten Jepara: PDP (2)
  • Kabupaten Kudus: ODP (22), PDP (4)
  • Kabupaten Pati: ODP (3)
  • Kabupaten Rembang: ODP (20)
  • Kabupaten Blora: ODP (120)
  • Kabupaten Sragen: ODP (139)
  • Kabupaten Sukoharjo: ODP (55)
  • Kabupaten Wonogiri: ODP (4)
  • Kabupaten Karanganyar: PDP (2)

Sedangkan tiga wilayah yang terdapat positif covid-19, diantaranya :

  • Kota Semarang: PDP (16), positif Covid-19 (6)
  • Kota Solo: PDP (6), positif covid-19 (5)
  • Kabupaten Magelang: PDP (2), positif covid-19 (1)
Audiensi korban perbudakan seksual anak di Surakarta ke DPR RI

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Komisi III DPR RI menerima audiensi pihak korban dugaan perbudakan seksual dan penyiksaan terhadap anak-anak dan perempuan di Surakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024