Positif Corona di Jatim Jadi 9 Orang

VIVAnews - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah jadi sembilan orang. Sementara jumlah pasien dalam perawatan (PDP) juga bertambah sebanyak 36 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) bertambah menjadi 91 orang.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif, sehingga total yang positif Covid-19 jadi sembilan. Kemudian update sampai pukul 16.00, yang masuk kategori PDP 36 orang, dan yang masuk kategori ODP sebanyak 91 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis sore, 19 Maret 2020.

Kesembilan pasien positif corona itu tujuh orang dirawat di rumah sakit rujukan di Surabaya dan dua pasien dirawat di Malang. Adapun jumlah PDP yang paling banyak tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu Malang Raya sebanyak 8 orang, Surabaya sebanyak 7 orang, dan Tulungagung sebanyak 4 orang.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Yang tambahan satu positif tadi di Surabaya," ujar Khofifah.

Di bagian lain, Komisioner Komisi Informasi Publik Jatim, Imadoeddin, meminta Pemprov Jatim lebih terbuka dalam memberikan informasi tentang corona dan sebarannya. Jika tidak transparan, masyarakat justru dirugikan.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Kalau alasannya hanya tidak ingin membuat panik tapi kepentingan masyarakat tidak terlindungi, maka sesungguhnya kebijakannya itu dapat merugikan publik," ujarnya.

Menurut Imadoeddin, informasi corona merupakan informasi yang penting dan harus diketahui oleh publik. Sebab, berkaitan dengan hajat hidup banyak orang. Dasar hukumnya, lanjut dia, ialah Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024