WNA dan WNI yang Datang ke Ijtima Jemaah se-Asia Akan Dipulangkan
VIVA – Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengatakan, ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke kegiatan ijtima jemaah tabligh se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan akan dipulangkan.
"Akan dipulangkan 411 WNA. Telah sepakat melakukan penundanan ini. Ditunda pembatalan mulai hari ini atas petunjuk gubernur," ujarnya dalam Kabar Siang tvOne, Kamis, 19 Maret 2020.
Bukan hanya WNA, Warga Negara Indonesia (WNI) yang hadir pun akan dipulangkan. Mereka semua akan difasilitasi pemulangannya. Pemulangan dilakukan secepatnya hari ini. "Kami harap hari ini. Luar Sulsel kita tampung dulu di asrama haji," katanya.
Sebelum dipulangkan, mereka akan dikarantina dulu. "Teknis kepulangan khusus untuk WNA disiapkan hotel di Sulsel akan dikarantina dulu sambil menunggu teknis sesuai dengan tiket masing-masing," katanya.
Kemudian, untuk WNI dari luar Sulawesi Selatan juga akan dikarantina dulu sebelum dipulangkan. Lokasi karantina WNA dan WNI akan dipisah. "Pemisahan supaya mudah dikontrol," katanya.
Sebelum pulang, mereka semua yang datang ke sana, baik WNA dan WNI juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan terlebih dulu. "Dilajutkan penyemprotan disinfektan," katanya.
Pihak Istana Kepresidenan memastikan gelaran Ijtima Jamaah Tabligh Dunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, dibatalkan.
Pembatalan acara yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai belahan dunia itu ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Pembatalan perhelatan akbar ini sudah disepakati semua pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Forkopimda setempat.
"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," ujar Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya.