Tunggu Rilis Data Suku Bunga, IHSG Dibuka Melemah

Papan elektronik pergerakan IHSG beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG memerah di level 4.180 pada pembukaan perdagangan Kamis 19 Maret 2020. Posisi itu melemah 150 poin atau 3,47 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 18 Maret 2020 di level 4.330.

IHSG Sesi I Menguat 1,19 Persen Disokong Lonjakan Saham BBNI, AMRT dan SMRA

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, IHSG saat ini terlihat masih berada dalam tekanan, di tengah penantian terhadap rilis data perekonomian tentang suku bunga.

Dia mensinyalir, data perekonomian tentang suku bunga itu pun sepertinya memang belum akan ada perubahan dibandingkan dengan sebelumnya.

Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar-Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga

"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," kata William dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Maret 2020.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki kisaran 4.207,80 hingga 4.033,59.

IHSG Diprediksi Masih Loyo, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.551.35 hingga 4.640.87. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI masih negatif.

"Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju area support," ujarnya.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Menguat ke Level 7.109 saat Penutupan Perdagangan Akhir Januari, 6 Saham Catat Lonjakan Pesat

IHSG menutup perdagangan melesat ke level 7.109. Pada akhir sesi perdagangan Jumat, 31 Januari 2025, IHSG menguat 0,50 persen atau 35,72 persen. Ada 6 saham kinclong!

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025