Objek Wisata Istana Maimun di Medan Ditutup karena Corona
VIVA – Pengelola objek wisata Istana Maimun di Kota Medan, menutup sementara kunjungan wisatawan. Upaya itu terkait dengan antisipasi dan pencegahan virus Corona atau Covid-19.
Penutupan sementara itu digunakan pengelola untuk bersih-bersih istana peninggalan Sultan Deli itu.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid, Tengku Muhammad Dicky menjelaskan, penutupan Istana Maimun untuk masyarakat umum sejak Rabu 18? Maret 2020 hingga 1 April 2020.
"Untuk mengambil langkah antisipasi dan pencegahan di mana Istana Maimun juga merupakan salah satu tempat wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan baik asing atau lokal," ujar Dicky kepada wartawan di Medan, Rabu siang, 18 Maret 2020.
Dicky mengungkapkan, penutupan ini sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan surat edaran dari gubernur Sumatera Utara. ?Untuk itu, pengelola Istana Maimun mengikuti kebijakan dari pemerintah.
Bagian balairung dan ruang makan Istana Maimun yang sering dikunjungi wisatawan akan dibersihkan secara menyeluruh termasuk dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Salah satu wisatawan asal Jakarta, Hendra, bersama rombongan menerima keputusan penutupan Istana Maimun sebagai objek wisata ternama di Kota Medan. Meski tidak dapat menikmati wisata, mereka bisa berfoto di depan Istana Maimun.
"Sayangnya kami tidak bisa menikmati Istana Maimun, baiknya tetap dibuka agar kegiatan wisata tetap berjalan. Tapi ternyata tutup karena tadi belum ada pemberitahuan," kata Hendra.
Istana Maimun merupakan bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan, dibangun oleh Kesultanan Deli yaitu Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah pada 26 Agustus 1888 dan selesai 18 Mei 1891.
Saat ini, objek wisata itu kerap dikunjungi wisatawan lokal dari berbagai daerah hingga asing mulai dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dalam kurun waktu sebulan tercatat sedikitnya 5.000 hingga 10.000 wisatawan mengunjungi Istana Maimun.