Kasus Corona Terus Bertambah, Kelengkapan Alat Kesehatan 'Menipis'
Sementara itu, jumlah pasien yang terus bertambah juga memicu kekhawatiran diantara para tenaga medis.
Dokter Agus mengatakan langkah-langkah yang diambil RSUP Persahabatan, di mana ia bertugas, termasuk pengaturan jadwal kerja dokter yang memastikan mereka dapat istirahat cukup demi menjaga daya tahan tubuh.
Ia menjelaskan bahwa risiko tenaga medis terinfeksi virus corona memang tinggi meskipun menggunakan alat pelindung yang lengkap.
"Risiko penularan itu sangat tinggi di antara tenaga medis, laporan di luar negeri juga seperti itu, sehingga faktor ini menjadi sesuatu kekhawatiran dari tenaga medis, bisa suatu saat terinfeksi," kata Agus.
Bagi Afit, yang merupakan seorang perawat, kecemasan itu juga timbul karena adanya risiko menularkan kepada keluarga. Langkah-langkah kewaspadaan juga ditingkatkan demi menjaga kesehatan.
"Sekarang, untuk teman-teman tenaga kesehatan itu diwajibkan, khususnya untuk teman-teman yang terpapar langsung dengan orang-orang PDP (pasien dalam pengawasan), itu kami sebelum pulang kami harus mandi dulu dengan sabun disinfektan. Terus sampai rumah pun kami diharuskan ganti baju. Kami langsung pulang, tidak boleh ke mana-mana lagi," kata Afit.
Hal itu, ia katakan, agar para tenaga medis dapat terus menjalankan tugas.