Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah Jadi 2 Orang

VIVA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan, pasien positif virus corona di DIY jumlahnya bertambah menjadi dua orang.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

Bertambahnya satu pasien positif virus corona ini disampaikan Sultan HB X saat meninjau Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Rabu 18 Maret 2020.

“Harapan saya biarpun ada kemudahan akses pemeriksaan darah ini (yang saat ini bisa dilakukan di BBTKLPP Yogyakarta), semoga harapan kita bersama tidak usah tambah dari dua orang yang positif (corona),” ujar Sultan HB X.

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Pernyataan Sultan ini dipertegas oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie. Pembajun menyampaikan bahwa tambahan satu pasien positif virus corona ini adalah seorang laki-laki berumur 58 tahun.

"Tadi Ngarsa Dalem sudah ngendiko (bilang) bahwa memang ada dua pasien yang positif. Kemarin satu (usia 3 tahun yang dirawat di Sardjito) dan hari ini sudah terinfokan oleh pusat bertambah 1 lagi. Memang dari pusat belum ada, tapi kami sudah diberikan informasinya," ungkap Pembajun.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Sementara itu, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih membenarkan adanya informasi tersebut. Hasil uji swab Litbangkes menyatakan status pasien tersebut positif Covid-19. Saat ini tengah dalam perawatan di ruang isolasi RSUP Sardjito.

"Berdasarkan informasi dari Kementrian Kesehatan, disampaikan bahwa ada hasil laboratorium positif dari sampel warga DIJ yang dikirimkan ke Litbangkes. Seorang laki laki, berusia 58 tahun," tutur Berty.

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Apa sih bedanya dengan Covid-19?

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025