VIDEO: Malaysia Umumkan Lockdown Terkait Corona

VIVA – Pemerintah Malaysia mengumumkan keputusan melakukan lockdown selama dua pekan untuk memerangi virus corona atau covid-19. Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menuturkan keputusan itu secara efektif diberlakukan mulai hari ini, Rabu 17 Maret 2020.  

Seperti Soeharto, Prabowo Bakal Terima Penghargaan Ini di Malaysia

Menurut PM Muhyiddin, keputusan dibuat berdasarkan Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 dan Undang-undang Kepolisian 1967. Lockdown dilakukan hingga Selasa, 31 Maret 2020.

Dengan adanya larangan gerak terbatas ini atau lockdown, semua instansi masyarakat yang mencakup kegiatan agama, olahraga, sosial dan budaya dilarang melakukan aktivitas di luar. Namun supermarket dan pasar tradisional tetap diminta untuk buka.

WNI Ditembak di Malaysia, Migrant Watch: Bukti Kedua Negara Gagal Melindungi PMI

Setelah larangan gerak terbatas ini atau lockdown, semua instansi masyarakat yang mencakup kegiatan agama, olahraga, sosial dan budaya dilarang melakukan aktivitas di luar.

Seperti diketahui, kasus covid-19 di Malaysia meningkat tanjam selama 24 jam terakhir. Terdapat 125 kasus baru dan sebanyak 95 kasus ini terkait dengan klaster jemaah tabliq di Masjid Seri Petaling di Selangor pada 27 Februari hingga 1 Maret 2020.

Kementerian P2MI Telusuri Identitas 5 PMI yang Ditembak di Perairan Tanjung Rhu Malaysia

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 pasien terpaksa dirawat di ruang ICU dengan bantuan alat pernafasan. Total sudah ada 553 kasus covid-19. Dengan kasus yang terkait dengan klaster jemaah tabliq, seluruh jemaah yang mengikuti kegiatan ini diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat. 

“Mereka yang ikut dalam perhimpunan tersebut supaya tampil (lakukan pemeriksaan). Kita sudah lihat, ramai yang sudah ke klinik-klinik atau pusat pengobatan. Ada 7.000 orang jemaah tabliq yang tampil untuk disaring," kata Menteri Kesehatan Malaysia DR. Adham Baba.

Lihat lebih lengkap video pengumuman lockdown PM Malaysia di bawah ini.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: istimewa)

Dasco Panggil Kementerian Luar Negeri dan KP2MI Terkait Insiden Penembakan PMI di Malaysia

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengecam penggunaan tindakan berlebihan (excessive use of force) dalam insiden penembakan pekerja migran Indonesia oleh Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025