Perbatasan RI-Timor Leste Ditutup Dua Bulan Imbas Corona

Pos Lintas Batas Negara Terpadu RI-Timor Leste
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menutup sementara akses jalur Pos Lintas Batasan Negara (PLBN) Republik Indonesia (RI) – Timor Leste selama dua bulan. Penutupan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.

China Rilis Peta Baru, Klaim Wilayah India, Taiwan Hingga Laut China Selatan

Rencana penutupan pintu perbatasan diperuntukkan bagi pelintas batas manusia, namun untuk angkutan barang, logistik dan sembako tetap dibuka dengan pengawasan ketat. Pasalnya, pasokan kebutuhan barang Timor Leste harus melalui NTT.

"Jalur PLBN – Tiles yang ada di NTT kita akan tutup sementara selama dua bulan kedepan," kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat pertemuan Forkopimda di Kantor Gubernur NTT, Senin 16 Maret 2020.Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan dari Timor Leste.

Kim Jong Un Buka Perbatasan Korea Utara, Warga yang Minggat Sudah Bisa Pulang

Rencana penutupan pintu batas antar kedua negara akan dibahas dalam rapat koordinasi pemda yang akan dilaksanakan lusa. Selain rencana penutupan pintu perbatasan selama dua bulan, pemerintah NTT juga untuk sementara tidak menerima wisatawan yang datang dari negara epidemi Corona.

"Akan dikaji oleh tim Pokja untuk merumuskan dengan baik, apakah akan ditutup bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ujar dia.

Tentara Amerika Serikat Nyelonong Masuk ke Korea Utara, Kok Bisa?

Para ASN di lingkungan Pemprov NTT juga selama dua bulan ke depan tidak diizinkan melakukan perjalanan dinas keluar daerah NTT. Bila ada warga yang datang dari Jakarta, perlu diisoasi selama dua pekan, mengingat Jakarta  telah menjadi salah satu daerah terpapar virus Corona.

Masyarakat juga diimbau tidak panik berlebih. Namun langkah antisipasi dan pencegahan perlu dengan meningkatkan ketahanan tubuh, selalu berolah raga serta melakukan semua instruksi yang telah diisolasikan tenaga medis dalam langkah pencegahan virus Corona.

Laporan: Frisr Floris/Kupang NTT 
 

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Sempat Tegang, Presiden Iran Baru Saja Tiba di Pakistan untuk Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Pakistan pada Senin, 22 April 2024 untuk mengadakan pertemuan resmi dengan pemimpin negara tetangga tersebut, di tengah-tengah ini

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024