Pasien PDP Corona dari Malaysia Meninggal Dunia di RSUP Padang

Petugas menangani pasien suspect Corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Otoritas Rumah Sakit Pemerintah RSUP M Djamil Padang (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat menyebutkan, kalau seorang pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang baru saja tiba dari Malaysia Senin pagi, pada Senin malam 16 Maret 2020 meninggal dunia.

Update COVID-19 Nasional 21 Mei: Pasien Sembuh 1.626.142 Orang

Pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut dilaporkan meninggal dunia pada pukul 21.10 WIB. Hingga saat ini, pihak RSUP M Djamil Padang, belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau Negatif COVID-19.

"Ya, pasien tersebut meninggal dunia pukul 21.10 WIB. Kalau positif atau negatif COVID-19, belum bisa kita simpulkan. Hasilnya, belum keluar. Mungkin Tiga atau Empat hari lagi hasilnya keluar," kata Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, Senin malam 16 Maret 2020.

Update COVID-19 Nasional 11 Mei 2021: Sembuh Tambah 5.592 Orang

Menurut Gustavianof, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit ginjal. Namun sekali lagi, kita belum bisa menyimpulkan apakah positif atau negatif COVID-19.

"Nah kalau apakah positif atau negatif Corona, belum diketahui. Tunggu hasil uji laboratorium keluar dulu," ujar Gustavianof.

Update COVID-19 Nasional 10 Mei 2021: Sembuh 1.574.615 Orang

Lebih lanjut, Gustavianof mengatakan untuk penanganan jenazah, dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan WHO.

Jenazah kata Gustavianof, dimandikan dan disalatkan di RSUP M Djamil Padang. Saat ini, jenazah sudah dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga.

"Sesuai dengan prosedur. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sudah dibawa," ujar Gustavianof.

Diketahui, sebelum dievakuasi dan dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, pasien tersebut sempat dibawa ke ruang isolasi di Bandara Internasional Minangkabau.

Kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pasien yang berangkat dari Malaysia menumpang pesawat Air Asia tersebut, mengaku mengalami sesak nafas sejak tiga hari lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya