Satu Pasien Corona Covid-19 Asal Banten Meninggal Dunia

Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri HUT Kota Tangerang pada Kamis, 28 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Gubernur Banten, Wahidin Halim, melalui akun Instagram miliknya mengumumkan ada satu warganya yang dinyatakan positif covid-19 meninggal dunia. Pasien merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi, Senin 16 Maret 2020.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Orang (pasien) tersebut yang positif terkena virus corona, satu orang dari Pondok Aren, Tangerang Selatan, tadi sore telah meninggal dunia," kata Wahidin dalam video tersebut, Senin 16 Maret 2020.

Masih dalam video yang sama, Wahidin menyebutkan ada lima warga Banten di nyatakan positif covid-19. Namun satu orang meninggal dunia. Kini, masih ada empat pasien lagi yang masih dalam perawatan intensif di medis di Jakarta. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Dalam video tersebut, Wahidin tidak menjelaskan secara rinci kapan jenazah akan di makamkan dan apakah terdapat penyakit penyerta yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

Warga Banten yang dinyatakan positif covid-19, berada di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, berjumlah dua orang. Kemudian satu orang merupakan warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Serta warga Ciledug, Kota Tangerang, berjumlah satu orang.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Saya Gubernur Banten, mengabarkan kepada masyarakat, bahwa positif terkena virus Corona lima orang warga Banten," terangnya.

Beberapa hari lalu, Gubernur Banten Wahidin Halim, telah mengumumkan bahwa Bumi Jawara sedang dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) covid-19. Di mana, penderita covid-19 saat pertama kali di umumkan olehnya, berjumlah empat orang.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan bepergian ke tempat keramaian guna mencegah penyebaran covid-19. Masyarakat pun diimbau untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan mejaga asupan gizi dan berolah raga.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap tinggal di rumah, jangan keluar rumah bila tidak perlu, hindari tempat umum, dan tentunya memperbanyak asupan gizi, agar kita tetap sehat dan memiliki anti body," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya