Alasan Sultan HB X Tak Tetapkan KLB Virus Corona di Yogyakarta

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Gubernur DIY, Sri Sultan HB X hingga saat ini belum menetapkan KLB virus corona di wilayah DIY. Sultan HB X merinci ada sejumlah alasan yang diambil oleh Pemda DIY hingga belum menetapkan status KLB virus corona di DIY.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan Pemda DIY membentuk tim khusus untuk penanganan persebaran virus corona. Tim bentukan Pemda DIY ini disebut Sultan HB X tak hanya berisi orang dari disiplin ilmu bidang kesehatan saja.

"Kami belum bisa menentukan (KLB) karena tim yang kita bentuk tidak hanya aspek kesehatan. Tapi juga ada aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Kami menunggu rekomendasi yang ada," ujar Sultan HB X di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Senin 16 Maret 2020.

Pemkot Bogor Investigasi Penyebab Keracunan Massal yang Akibatkan 1 Orang Meninggal

Sultan HB X menjabarkan belum ditetapkannya status KLB salah satu pertimbangannya adalah tak ingin membuat warga DIY tertekan. Selain itu Sultan HB X juga menilai status KLB akan berdampak signifikan bagi warga DIY.

"Makanya kemarin saya mengatakan apakah ini sudah KLB yang mungkin membuat masyarakat tertekan dan problem-problem dengan KLB ini akan menyangkut masalah ekonomi dan mobilitas sosial dan sebagainya karena wilayah ini harus di close," urai Sultan HB X.

Korban Bertambah 93 Orang, Pemkot Bogor Tetapkan KLB Kasus Keracunan Massal

Sultan HB X menambahkan saat ini Pemda DIY tengah fokus menangani pasien yang dirawat di RS. Selain itu Pemda DIY juga fokus mencegah agar tidak ada warga yang terkena virus corona.

"Saat ini fokus kami memisahkan yang sehat tetap sehat. Yang sakit bagaimana bisa disembuhkan," ujar Sultan HB X.
 

Pembagian Masker Gratis untuk Anak Sekolah. Foto ilustrasi.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi peningkatan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di kalangan anak-anak di sekolah dan asrama.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024