109 Warga Kota Padang Berstatus ODP Virus Corona
- ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
VIVA – Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan sebanyak 109 warga Kota Padang saat ini masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus Disease-19 (COVID-19).
Ke-109 warga Padang yang masuk dalam daftar ODP tersebut lantaran baru pulang dari daerah yang terpapar COVID-19, seperti, Malaysia, Bali dan beberapa daerah lainnya.
"Angka ODP ini merupakan data terbaru yang dihimpun hingga Minggu kemarin. Seluruh warga yang masuk dalam daftar ODP saat ini dalam pemantauan petugas kesehatan. Rata-rata mereka baru saja kembali ke Malaysia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 16 Maret 2020.
Dijelaskan Feri, saat ini 109 warga tersebut dikarantina di rumah masing-masing. Mereka dianjurkan untuk tetap berada di rumah, mengukur suhu badan dan tidak melakukan kontak dengan anggota keluarga lainnya.
Apabila terjadi batuk, pilek, sesak napas dan nyeri persendian, maka ODP tersebut akan ditangani secara serius oleh Dinas Kesehatan. "Seluruhnya dikarantina di rumah masing-masing," ujar Feri.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, dari 109 ODP tersebut tersebar di Puskesmas Nanggalo sebanyak 27 orang, di Puskesmas Padang Pasir 15 orang, di Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 14 orang.
Di Pegambiran terdata sebanyak 12 orang, di Pauh 7 orang, di Ulak Karang 2 orang, di Belimbing 1 orang, di Andalas 3 orang.
Di Lapai 4 orang, di Dadok 4 orang, di Aie Dingin 6 orang, di Ambacang 9 ODP, di Ikur Koto 2 orang, Kuranji 2 orang, dan Air Tawar 2 orang.