Risma Kembangkan Aplikasi 'Lawan Covid-19', Bisa Diakses Lewat HP

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Sumber :
  • nur faishal/VIVAnews

VIVA – Pemerintah Kota Surabaya kini tengah mengembangkan aplikasi bernama 'Lawan Covid-19'. Bisa diakses melalui telepon genggam, aplikasi tersebut berisi petunjuk pencegahan, penanganan, dan informasi seputar virus Corona atau Covid-19 di Kota Pahlawan. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui dan waspada sejak dini. 

Nobar Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Gelora 10 November, Keamanan Jadi Prioritas Utama

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, mengatakan, software aplikasi 'Lawan Covid-19' kini tengah dikembangkan. "Di situ kita semua tahu apa-apa yang harus kita lakukan, saya berharap seluruh warga Surabaya mengikuti ini," kata Risma di rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 15 Maret 2020. 

Risma menjelaskan, selain panduan pencegahan, aplikasi itu menyediakan informasi tentang perkembangan penyebaran virus Corona dan cara menghindarinya. Jika ditemukan ada warga Surabaya yang terpapar Corona, dengan cepat pemantauan langsung dilakukan dan masyarakat menjadi awas.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Kendati begitu, Risma menegaskan, informasi tersebut akan dibatasi, baik identitas pasien maupun alamat tempat tinggalnya. Pengguna aplikasi hanya disediakan informasi tentang kelurahan si pasien.

Dari situ informasi tentang lokalisasi kelurahan yang warganya terpapar Corona akan disampaikan. "Nauzubillah, mudah-mudahan tidak ada terjadi (warga Surabaya terpapar corona)," ujarnya. 

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Langkah antisipatif lainnya yang dilakukan Risma ialah meliburkan sekolah dalam sepekan ke depan, 16-21 Maret 2020, untuk tingkat PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs. Agar siswa tetap berada di rumah dan mudah dipantau, para guru diminta membuatkan pekerjaan rumah atau PR agar siswa tetap melakukan proses pembelajaran di rumah. 

Risma mengaku juga akan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat di Surabaya pada Senin, 16 Maret 2020. "Saya usahakan kelompok (masyarakat) itu kita undang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Ini masalah kita bersama, bukan orang per orang, karena siapa pun dan kapan pun bisa kena (Corona)," katanya.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024