Waspada Corona, Gili Trawangan Lombok Ditutup Dua Pekan

Sejumlah wisatawan menaiki kapal cepat menuju kawasan wisata Gili Trawangan di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Selasa, 16 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar rapat terbatas mengantisipasi penyebaran Corona Covid-19, di Kota Mataram, Minggu, 15 Maret 2020. Ada beberapa kebijakan yang dihasilkan.

Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Akibat Cuaca Buruk

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemprov NTB, I Putu Gede Aryadi, yang tergabung dalam Posko Waspada Virus Corona NTB, mengatakan hasil rapat meliburkan sekolah dan kampus selama dua pekan. Kebijakan ini terkecuali bagi sekolah yang tengah mengadakan ujian nasional.

Selain itu, Pemerintah NTB juga resmi menutup Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara selama 14 hari untuk mewaspadai mewabahnya Covid-19.

Biadab! Yayasan Diduga Bawa Kabur Uang Donasi Bayi Kembar Siam di Lombok

"Menutup sementara akses pintu masuk wisatawan di tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara selama 14 hari. Yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno," ujarnya.

Penutupan juga termasuk di Gili lainnya di NTB tempat masuknya wisatawan. "Termasuk sejumlah Gili yang dijadikan akses wisatawan luar negeri," katanya.

Terpopuler: PB IDI Wanti-wanti Program MBG, Evaluasi Makan Bergizi Gratis Usai Disebut Sad Food

Selain itu, bandara dan pelabuhan juga akan diperketat untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terpapar Corona.

"Pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan," ujarnya.

Tilang syariah untuk pelanggar lalu lintas di Lombok Tengah

Lagi Puasa, Polisi Bikin Tilang Syariah

Hal ini diklaim memberikan pendekatan yang lebih humanis kepada pelanggar lalu lintas.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025