Rumah Sakit di Malang Isolasi Dua Pasien Suspect Corona
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVAnews - Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen, Kota Malang, Jawa Timur, mengisolasi dua pasien suspect virus corona atau Covid-19 di ruangan khusus. Pasien ini dirawat rumah sakit sejak 10 Maret 2020 lalu.
Kepala Rumah Sakit, Wahyu Tangkas Malinrungi, mengungkapkan salah satu pasien terduga terjangkit virus corona berdasarkan rekam riwayat perjalanan pernah berada dalam satu kegiatan dengan pasien yang meninggal karena Covid-19 di RSUD dr Moewardi (RSDM), Surakarta, Jawa Tengah.
"Ada dua orang pasien. Satu orang menurut ceritanya pernah ada di satu kegiatan yang sama dengan pasien corona di Solo yang beberapa waktu lalu meninggal dunia," kata Wahyu, Minggu, 15 Maret 2020.
Wahyu mengatakan kondisi pasien terduga terjangkit Covid-19 itu kini mulai membaik. Namun, rumah sakit masih melarang pasien untuk pulang. Alasannya masih menunggu hasil pemeriksaan labolatorium kesehatan Kemenkes RI.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan swab. Pasien dirawat sejak 10 Maret. Dan kondisinya berangsur membaik. Tidak diperbolehkan pulang sampai hasil pemeriksaan labolatorium keluar," ujar Wahyu.
Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Kota Malang. Selain Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas 30 pasien.
"Pasien kita rawat sesuai prosedur, belum diperbolehkan pulang karena masih menunggu hasil laboratorium karena takutnya nanti positif kan perlu tindakan lain. Kami siapkan satu ruangan. Nanti mungkin bisa ditambah apabila pasien yang datang lebih banyak," tutur Wahyu.