Politisi PDIP Minta Kota Depok Segera Di-lockdown
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Depok, Hendrik Tangke Allo mendesak pemerintah setempat untuk me-lockdown atau mengisolasi Kota Depok. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengusulkan agar sejumlah sekolah di kota tersebut diliburkan.
“Sekolah-sekolah di kota ini (Depok) harus diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Saya juga mengimbau wali kota untuk melakukan lockdown di Kota Depok,” katanya pada Jumat 14 Maret 2020.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa HTA ini mengaku menyesalkan sikap Pemerintah Depok dalam hal ini wali kota yang terkesan lambat dalam hal penanganan virus berbahaya itu.
“Ini harus ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkot dan jangan terkesan diam, seolah-olah membiarkan warga-nya dihantui kecemasan. Apalagi Depok merupakan wilayah yang pertama kali ditemukan pasien kasus corona,” ujarnya
Kemudian, HTA ini juga mendesak pemerintah agar memberikan penjelasan secara terbuka ke masyarakat terkait langkah-langkah antisipasi pencegahan seperti apa saja yang sudah dilakukan
“Saya juga mengimbau agar kunjungan-kunjungan DPRD atau ASN keluar kota untuk sementara ditunda untuk mencegah penyebaran yang lebih luas lagi. Nah salah satu tempat berisiko adalah airport dan tempat-tempat umum lainnya,” ucapnya.
Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan
Menurut hasil survei tersebut juga ditemukan bahwa approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
