Jubir Penanganan Covid-19: Saat Ini Lockdown Bukan Pilihan

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA – Pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Mengenai opsi mengunci diri atau lockdown, juru bicara penanganan Covid 19 Achmad Yurianto menyebut opsi itu belum menjadi pilihan.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Lockdown bukan pilihan. Untuk saat ini bukan pilihan," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu sore 14 Maret 2020.

Pemerintah saat ini masih terus melakukan pelacakan atau tracing orang-orang yang berpotensi tertular virus corona. Yurianto mengakui, dari hasil tracing penyebaran virus saat ini sudah ke berbagai provinsi.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Seperti yang saya katakan, bahwa tracing-nya nyebar ke beberapa provinsi. Provinsinya saya sebut tadi," ujar dia.

Yurianto juga menyampaikan, status corona Covid-19 di Indonesia saat ini adalah bencana nasional. Karena itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga ikut dilibatkan.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Bukan darurat nasional. Ini sudah bencana nasional. Darurat nasional gimana. Kalau dipegang BNPB kan sudah bencana nasional ini," kata Yurianto.

Sebelumnya, pemerintah kembali memberikan informasi terkini jumlah pasien positif virus Corona Covid-19. Total, pasien positif Corona di Indonesia kini menjadi 96 orang.

Sampai Jumat 13 Maret 2020, pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia berjumlah 69 orang. Artinya, ada tambahan 27 orang lagi sebagai pasien positif yang baru.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025