Dua Pasien di Garut Dinyatakan Negatif Corona
- ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
VIVA – Seorang warga Garut yang sebelumnya sempat dirawat di ruangan isolasi virus corona, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Minggu 8 Maret 2020, dipulangkan ke kampung halamannya, Jumat, 13 Maret 2020.
Pasien pria berusia 42 tahun itu juga sempat dirujuk ke Rumah Sakut Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin, 9 Maret 2020.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Virus Corona (COVID 19) Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, mengatakan bahwa setelah dilakukan dua kali uji laboratorium, pasien hari ini diperbolehkan pulang, walaupun tetap dalam pengawasan.
“Alhamdulillah pasien seorang laki-laki negatif virus corona dan hari ini diperbolehkan pulang, " ujar Ricky.
Sementara itu, untuk terduga seorang warga China yang sempat dilakukan perawatan, berdasarkan hasil Medical Check Up (MCU), dinyatakan sehat.
"Jadi dua-duanya memang negatif terpapar virus corona," ucap Ricky.
Ricky berharap masyarakat tidak panik, namun tidak mengurangi kewaspadaan. Dia menyarankan agar terus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terjauh dari virus mematikan. "Jangan panik, jaga kebersihan dan kesehatan," katanya.
Pasien asal Garut sempat dicurigai terpapar virus corona, karena memiliki riwayat perjalanan dari China, karena yang bersangkutan bekerja di China. Adapun WNA yang dicurigai sama, karena sempat pulang kampung ke China. (ase)
Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal
seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Sriwani Sayuti, akhirnya bisa pulang ke Tanah Air usai ditahan polisi Thailand.
