Imbas Corona, Salat Tarawih hingga Buka Puasa Bersama Tak Dilarang
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan, menuju masuknya bulan suci Ramadan, pemerintah tidak akan memberlakukan pelarangan aktivitas. Aktivitas ibadah tarawih hingga buka puasa bersama tetap akan dilakukan seperti biasanya tanpa ada pelarangan.
Hal ini menyangkut penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang kini tengah mewabah. Salah satu yang paling dihindari, adalah keramaian. Bahkan, sejumlah negara memutuskan untuk tidak menggelar salat Jumat.
Aktivitas selama Ramadan tetap dilaksanakan seperti biasa. Kecuali, dalam waktu tersebut ada kejadian mendesak, yang membuat pemerintah harus mengambil keputusan lain.
"Kami sepakat Ramadan, tarawih maupun buka puasa bersama tetap kita adakan sebagaimana biasa. Kecuali ada perubahan-perubahan situasi yang membuat situasi menjadi sangat jelek. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata Fachrul Razi, di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.
Saat Ramadan, maka akan banyak berkumpul masyarakat, baik yang salat maupun mengaji atau tadarus kitab suci. Semua aktivitas layaknya tahun-tahun sebelumnya, tetap akan berjalan seperti biasa.
Namun, jika kondisi tiba-tiba berubah, penyebaran Corona semakin mengkhawatirkan, maka aktivitas-aktivitas itu akan ditinjau ulang. Menag mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah lain jika memang kondisinya saat Ramadan nanti mengkhawatirkan.
"Tapi kami garis bawahi bahwa sementara waktu ini sampai ada perubahan dan mudah-mudahan enggak ada perubahan, salat tarawih maupun salat jamaah lainnya dan juga buka puasa bersama tetap kita jalankan sebagaimana mestinya," tuturnya.