RSUP Persahabatan Bentuk Tim Pantau Tenaga Medis yang Tangani Corona

RS Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis, 5 Maret 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Kenny Putra (Jakarta)

VIVA – RSUP Persahabatan membentuk tim khusus untuk memeriksa kesehatan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus Corona atau Covid-19.

Ini Pentingnya Kedokteran Nuklir dalam Diagnosis dan Pengobatan Kanker di Indonesia

"Kami punya tim untuk melakukan check terhadap tenaga medis yang melakukan kontak dengan pasien positif Corona," ujar dr. Rita Rogayah, Sp.P(K), MARS selaku dirut RSUP Persahabatan pada wartawan, Rabu 11 Maret 2020.

Rita menambahkan, pembentukan tim ini sebagai langkah antisipatif untuk tenaga medis di RSUP Persahabatan.

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

"Tenaga medis kita tak hanya dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri), tapi ada tim yang akan melakukan pemeriksaan jika tenaga medis yang menangani pasien Corona mengalami gejala." kata Rita.

Ia menjelaskan, ketika tenaga medis yang menangani pasien positif Corona mengalami gejala yang berkaitan dengan virus Corona, tenaga medis tersebut akan diperiksa sesuai dengan prosedur. Namun, jika tenaga medis tersebut tidak terbukti positif virus Corona, akan dipindahkan dan tidak akan menangani pasien positif Corona lagi.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Hingga saat ini, pasien positif Corona yang dirawat di RSUP Persahabatan berjumlah 7 orang dan 9 pasien dalam pengawasan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Litbangkes.

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi (sumber: Tim Media Prabowo)

Bertemu PM India Narendra Modi, Prabowo Cerita RI Kekurangan Tenaga Medis

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan India di bidang kesehatan dan pendidikan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024