Masuk Gang Sempit, Raja dan Ratu Belanda Main ke Kampung Cyber Yogya

Raja dan Ratu Belanda di Kampung Cyber Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima menyempatkan diri mampir ke Kampung Cyber yang berada di RT 36 RW 09, Patehan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Kedatangan Raja dan Ratu Belanda ke Kampung Cyber ini seusai berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Raja dan Ratu Belanda datang sekitar pukul 13.25 WIB.

Saat tiba di Kampung Cyber, Raja dan Ratu Belanda berjalan kaki melewati gang-gang kecil untuk menuju ke Kampung Cyber. Kedatangan Raja dan Ratu Belanda ini untuk menengok penggunaan internet di Kampung Cyber yang dipakai memajukan UMKM masyarakat sekitar.

Selain untuk menengok Kampung Cyber, Raja dan Ratu Belanda juga datang untuk mengambil pesanan batik. Batik ini dikerjakan oleh Iwan Setiawan yang berasal dari Galeri Batik'e Lok Iwan.

Raja Belanda ini sudah memesan batik Iwan Setiawan sejak Januari 2020. Raja Belanda memesan batik yang dijahit menjadi kemeja.

Iwan Setiawan mengatakan saat mengambil pesanan batik, Raja Belanda sempat menyampaikan ucapan terima kasih.

"Terima kasih," ujar Iwan menirukan ucapan Raja Belanda saat mengambil pesanan batik, Rabu 11 Maret 2020.

Iwan menerangkan Raja Belanda juga sempat pula berdiskusi mengenai Kampung Cyber. Salah satunya bertanya tentang kegunaan internet bagi masyarakat di Kampung Cyber.

Bertemu Gubernur BI, Ratu Belanda Bahas Keuangan Inklusif

"Raja tanya internet digunakan untuk apa? Saya jawab digunakan untuk marketing batik," papar Iwan.

Usai mengambil batik pesanannya, Raja dan Ratu Belanda sempat pula mampir ke beberapa UMKM yang ada di Kampung Cyber.

Ratu Maxima Titipkan Dua Pesan untuk Kepala Bappenas

Kampung Cyber yang lokasinya tak jauh dari Pemandian Tamansari ini selain dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belanda sebelumnya pernah pula disinggahi oleh bos Facebook, Mark Zuckerberg. Mark mengunjungi Kampung Cyber pada 2014 yang lalu.

Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba.

Main ke Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda Disambut Tor-tor dan Ulos

Ulos Pinuncaan dianggap kain ulos yang paling mahal dalam adat Batak. 

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2020