Mensos: Keluarga Korban Pembunuhan Akan Jalani Trauma Healing
- VIVAnews/ Willibrodus
VIVA – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengunjungi keluarga balita berusia 5 tahun yang menjadi korban pembunuhan anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.
Dalam kunjungan itu, Juliari sempat berdialog dengan orangtua korban. Dia mengungkapkan, keluarga korban akan mendapatkan pendampingan trauma healing khusus dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos).
Tak hanya itu. Juliari juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada keluarga korban. "Kami menyerahkan bantuan berupa sembako dan lainnya. Pendampingan untuk menangani trauma healing juga akan kita lakukan kepada keluarga korban," kata Juliari di lokasi.
Menurut dia, kasus ini juga menjadi tanggung jawab pihak Kementerian Sosial. Penanganan kasus lainnya juga akan diupayakan. "Kami akan berusaha untuk meringankan beban keluarga korban. Paling tidak, keluarganya tidak terlalu stres dan mengalami trauma yang panjang," katanya.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi Kamis, 6 Maret 2020 sore. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial NF menenggelamkan korban, AP (5) ke dalam bak mandi. Jasad korban lantas disimpan di dalam lemari. Esok harinya, tersangka sempat berangkat ke sekolah tapi kemudian melaporkan diri ke Polsek Metro Taman Sari. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia terinspirasi film hingga nekat melakukan hal itu.