Soal Corona, Wali Kota Depok: Jangan Ada yang Merasa Jadi Pahlawan
- Zahrul Darmawan
VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, berharap semua pihak bisa melakukan koordinasi yang baik dan saling percaya agar wabah virus corona atau Covid-19 dapat diatasi dengan benar. Ia juga mengimbau agar media ikut membuat situasi menjadi tenang.
“Kita harus yakin menghadapi tantangan seberat apa pun, kalau kita bisa kolaborasi, koordinasi, kalau kita bisa saling percaya kepada teman-teman kita, kepada warga negara,” katanya pada Rabu 11 Maret 2020
Idris mengingatkan masyarakat untuk bersikap bijak menghadapi persoalan ini. Ia mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam menyaring informasi, jangan sampai berita yang belum jelas kebenarannya disebarkan dan menjadi fitnah yang justru akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Jangan sampai terpengaruh berita-berita yang tidak benar akhirnya malah jadi konflik, malah jadi stres, malah jadi depresi menurunkan daya tahan tubuh. Itu nanti yang gampang virus-virus lain menyerang diri kita, jangan sampai itu terjadi,” katanya.
Lebih lanjut kata Idris, masalah ini harus diselesaikan secara bersama apapun faktornya, penting dilakukan koordinasi dan berkolaborasi.
“Ya kita sejiwalah, jangan merasa paling berjasa dalam menyelesaikan persoalan ini, jangan merasa dialah pahlawan, jangan seperti itu. Kita selesaikan semuanya,” katanya.
Idris meyakini, persoalan ini dapat segera teratasi dengan melibatkan banyak pihak, termasuk wartawan.
“Insya Allah saya optimis. Kita sepakat waktu kemarin di stasiun tv, bahwa Indonesia harus jadi role model, karena virus ini susah juga kita tangkal. Diantaranya adalah peran anda-anda media jangan manasin. Ademin. Enak kan mendamaikan,” katanya.
Ditanya soal Gentrifikasi, Pasangan Calon Bupati Ini Justru Bahas Gender di Debat Pilwalkot Depok
Debat Pilwakot Depok menjadi sorotan setelah pasangan calon nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, salah menangkap pertanyaan dari pasangan lawan.
