Gempa Sukabumi Akibatkan Puluhan Rumah Rusak, Begini Kondisinya

Rumah rusak karena gempa Sukabumi
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Gempa bumi dengan magnitudo 5 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat mengakibatkan sekitar 60 rumah di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami rusak berat. 

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mendirikan tenda pengungsian untuk para korban gempa, di halaman pabrik teh Jayanegara, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. 

Sebagian warga yang menjadi korban gempa enggan untuk mengungsi. Mereka lebih memilih tinggal di rumah sanak saudaranya. Namun, siang ini, tenda pengungsian ramai didatangi para korban terdampak gempa.

Cerita Korban Gempa Jadi Andalan DIY di Tenis Kursi Roda Peparnas 2024

Gempa juga mengakibatkan kerusakan bangunan madrasah dan sekolah rusah parah, serta sejumlah rumah di dua kecamatan lainnya rusak ringan. 

Sekolah Negeri Jayanegara, misalnya. Bagian perpustakaan sekolah itu rusak berat, kantor dan ruangan guru juga rusak berat sehingga tidak bisa ditempati. Sementara dua lokal ruang kelar mengalami rusak ringan.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, BPBD Kabupaten Sukabumi telah mendirikan tiga tenda pengungsian. Namun, sebagian korban gempa memilih mengungsi ke sanak saudaranya. Namun, ada juga warga lain yang menempati tenda pengungsian itu.

Untuk jumlah pengungsi di Kecamatan Kabandungan yaitu 343 jiwa, tersebar di empat desa.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat,  Selasa, 10 Maret 2020, pukul 17.18 WIB. 

Simak video kondisi Sukabumi usai diguncang gempa:

>

Laporan Rizki Gustana (tvOne/Sukabumi, Jawa Barat)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024