Seorang Balita Dirawat di RS Sardjito karena Demam setelah dari Depok
- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta merawat seorang balita berjenis kelamin laki-laki dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP). Balita berumur tiga tahun ini merupakan pasien rujukan dari RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Si pasien dirawat setelah mengeluhkan batuk dan pilek dan sempat berkunjung ke Depok, kota asal pasien pertama positif terinfeksi virus corona di Indonesia, pada 27 Februari sampai 3 Maret. “Namun dia tidak ada kontak yang positif sebelumnya,” kata Dokter Spesialis Anak dan Spesialis Paru Anak RSUP Sardjito Dr Amalia Setyati, Selasa malam, 10 Maret 2020.
Kondisi si pasien sudah tak lagi demam dan sesak napas. Pneumonia yang dialami oleh pasien itu diklaim sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Sampel swab sudah kita kirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes. Kita sedang menunggu hasilnya," ujarnya.
Menurut Plh Direktur Utama RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto, hingga kini tidak ada pasien positif virus corona Covid-19 di sana. RSUP Dr Sardjito hanya merawat satu pasien PDP.
"Jadi pada hari ini saya menyampaikan kembali, hingga detik ini, Insyaallah tetap, juga tidak ada pasien yang terkena corona di RSUP Sardjito. Bahwa ada pasien baru yang sekarang ini sedang dalam pengawasan, itu anak-anak yang itu sudah diperiksa sampelnya dan sekarang kita sedang tunggu," katanya.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
