Mudik 2020, Jasa Raharja Pastikan Tidak Ada Pegawai Cuti
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi sosial, Jasa Raharja, memastikan tidak akan ada pegawai yang cuti di musim mudik Idul Fitri 2020.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Budi Rahardjo, para pegawai, termasuk 2.000 personel lapangan, akan memastikan setiap pemudik arus mudik dan balik terlindungi dari kerugian jika ada kecelakaan.
"Di Jasa Raharja ini, kadang-kadang, kalau hari besar, hari Lebaran, justru tidak dilakukan cuti," ujar Budi usai 'Ngopi BUMN' di Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa 10 Maret 2020.
Budi menyampaikan, sebagai asuransi yang diberi amanat melaksanakan program penjaminan sosial, musim mudik, adalah masa di mana Jasa Raharja bekerja dengan kekuatan penuh. Jasa Raharja akan terus melakukan monitor terhadap kecelakaan yang mungkin terjadi di daerah-daerah rawan, lalu mempermudah jika ada klaim dari masyarakat.
"Jasa Raharja ini diamanatkan oleh pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program sosial, untuk menyantuni masyarakat yang memang mengalami musibah, kecelakaan yang tidak diharapkan," ujar Budi.
Budi juga mengemukakan, para pegawai, baru akan diberi cuti jika masa mudik sudah usai. Selama masa mudik yang diprediksi berlangsung sejak pertengahan Mei hingga awal Juni, para pegawai bergantian mengawasi pelaksanaan mudik di jalur-jalur utama di seluruh Indonesia.
"Para pegawai akan bekerja bergilir ya, kita akan coba shift 24 jam juga sekarang. Ada yang ditempatkan di daerah-daerah yang rawan kecelakaan, sesuai data dari kepolisian," ujar Budi. (ren)