Selesai Karantina, ABK World Dream Diminta Tetap Isolasi Diri
- Dispen TNI AL.
VIVA – Sebanyak 188 ABK World Dream di Sebaru, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, akan selesai masa karantinanya pada Kamis pekan ini 12 Maret 2020. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Juru bicara khusus COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, selama dilakukan tes terhadap para ABK, semuanya selalu negatif. Tinggal beberapa hari lagi mereka di karantina sebelum kembali ke keluarga, para ABK ini sudah diminta melakukan sejumlah hal, ketika kembali ke masyarakat.
"Edukasi sudah kita berikan sepanjang di sana. Meskipun negatif tetap kita minta mereka untuk melakukan pembatasan selama 14 hari ke depan di aktivitas masing-masing di rumahnya," kata Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Maret 2020.
Selain itu, pihaknya juga tetap meminta para ABK ini jika nanti sudah kembali, untuk tetap menggunakan masker. Tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu di luar. Selain itu, tetap menjaga kondisi tubuh dan kesehatan seperti dengan rutin olahraga seperti saat dikarantina.
Termasuk soal makanan. Para ABK ini diimbau untuk memperhatikan gizi yang cukup dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu, juga diimbau untuk secara berkala melakukan pengecekan kesehatan di wilayah masing-masing.
"Kalau 14 hari mengalami sakit dengan gejala COVID-19 supaya segera mengakses layanan kesehatan terdekat agar cepat direspon. Karena belum tentu keluhan panas dimaknai dengan COVID-19, belum tentu batuk COVID-19. Tapi waspada penting," katanya.
Sementara yang menjadi bagian dari tim, yakni Tim Pendukung. Dimana untuk ABK World Dream ini, ada 35 tim seperti dokter, perawat, tenaga sanitarian. Juga ditambah dengan 40 tim kesehatan yang berasal dari TNI.
"Maka mereka pun setelah selesai melaksanakan misi ini, mereka juga self isolated. Saya minta mereka juga self monitoring," katanya.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
