Khatib Diminta Sampaikan Pesan Menenangkan soal Virus Corona

Warga pakai masker antisipasi penyebaran virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Dinas Syariat Islam Aceh menyerukan para khatib salat Jum'at di seluruh Kabupaten atau Kota untuk memberikan khutbah tentang bencana virus corona. Khatib diharapkan menyampaikan pesan yang menenangkan, terkait virus corona tersebut.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi Khatib di Lokasi Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Semarang

"Kami meminta para khatib dan para da'i kami di wilayah perbatasan untuk menyampaikan kepada jemaah Jumat hari ini agar tidak menyikapi persoalan virus Corona berlebihan," ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar dalam keterangannya pada Jum'at, 6 Maret 2020.

Para khatib itu, kata Alidar, juga akan menyampaikan kepada masyarakat Aceh agar memperbanyak doa serta membaca Qunut Nazilah agar terlindung dari segala bala dan musibah.

Imam Masjidil Haram ke Jemaah Haji: Doakan Saudara Kita di Palestina

Dia meyakini, penyampaian hal tersebut efektif dilakukan melalui wadah mimbar salat Jum'at. Sementara di wadah lainnya seperti sekolah, sosialisasi juga akan dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Aceh.

Menurutnya, virus Corona atau Covid-19 itu tidak begitu menakutkan. Ia mengatakan, virus tersebut tidak akan hinggap pada tubuh manusia yang bersih dan sehat. Oleh sebab itu, ia juga meminta agar khatib mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh yang baik.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Dalam minggu depan ini, kita juga akan menurunkan khatib-khatib dari provinsi ke Kabupaten Kota untuk menyosialisasikan terkait persoalan virus ini," ujar Alidar.

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil saat menghadiri pertemuan dengan para khatib se-DKI Jakarta di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Oktober 2024

Ridwan Kamil Koreksi Khatib Salat Jumat Bilang Pilih Pemimpin yang Orang Jakarta

Ridwan Kamil mengatakan masyarakat harus memilih pemimpin yang bertakwa. Dia mengungkit pernyataan seorang khatib yang meminta masyarakat memilih pemimpin dari Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024