Pasien Suspect Corona di RSPI Sudah Pakai Ventilator
- ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
VIVA – Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyebut seorang pasien suspect Covid-19 berusia 65 Tahun dirujuk dari salah satu RS Swasta di Jakarta ke RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara menggunakan alat bantu ventilator disebabkan lemahnya kondisi fisiknya.
Diketahui, Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menerima dua pasien dalam pengawasan atau suspect pada Rabu 4 Maret kemarin. Salah satunya pasien paruh baya tersebut.Â
"Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini dan di sana sudah dirawat selama satu minggu dan pakai ventilator. Jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 5 Maret 2020.
Sementara itu, Syahril memastikan delapan lainnya yang kini berada di ruang isolasi dalam kondisi baik. Dari delapan itu, dua orang lainnya merupakan positif terinfeksi virus korona.
"Tetapi dari 8 yang ada alhamdulillah semuanya stabil baik," ucap Syahril.
Terkait dua pasien positif virus korona, lanjut Syahril, sudah tidak lagi mengalami demam maupun sakit tenggorokan. Namun, kedua pasien itu masih mengalami sedikit batuk-batuk.
"Begitu pula dengan yang kedua. Yang kedua kan ibunya, jadi masih batuk-batuk dikit ya, sesak napas maupun demam tidak ada,"Â
Menurutnya, semua pasien yang masuk ke ruang isolasi diperlakukan sama, baik itu dalam pengawasan maupun positif terinfeksi korona. Namun, dia menyebut sejumlah pasien yang memang dalam pengawasan saat datang ke RSPI Sulianti Saroso mengalami demam, batuk dan pilek.
"Jadi sesak napas tidak ada dan tidak pakai oksigen, kecuali yang satu itu pakai ventilator,"