VIDEO: Dokter Satgas IDI Bilang Corona Ternyata Tidak Terlalu Fatal

dr Dyah Agustina Waluyo, Satgas Corona PB IDI
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat tidak panik meski tetap waspada atas wabah virus corona yang melanda dunia dan sekarang sudah menginfeksi dua orang Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui lebih banyak tentang informasi wabah virus itu sehingga tidak cemas tetapi mesti waspada.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Menurut Satgas Corona PB IDI dr Dyah Agustina Waluyo, virus corona memang belum ada obatnya karena virus itu jenis baru, dinamai Covid-19. Karena itu, penelitian untuk membuat vaksinya baru berjalan. Sejauh ini yang sudah ada vaksinya ialah untuk virus corona jenis lain seperti MERS CoV dan SARS.

Namun, kata Dyah, virus Covid-19 sebenarnya tidak menyebabkan kematian terlalu fatal dibandingkan dengan corona jenis lain seperti MERS CoV dan SARS. Masalahnya, Covid-19 sudah terbukti dapat menular dari manusia ke manusia sehingga lebih mudah menyebar.

20 Kali Lebih Mematikan dari COVID-19, WHO Minta Bersiap Hadapi Penyakit X

Meski begitu, Dyah mengingatkan, jumlah kasus penularan corona memang cukup banyak, tetapi yang sembuh juga lebih banyak lagi. Selain itu, dari sekian puluh ribu yang dilaporkan terinfeksi corona, sebagian besar justri terkategori ringan dan karenanya berpeluang besar dapat sembuh.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024