Mensos Juliari Beri Edukasi Program pada Siswa SD Internasional Binus

Menteri Sosial, Juliari P Batubara, bersama siswa SD Internasional Binus
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Sebanyak 61 siswa-siswi kelas 4 Sekolah Dasar Internasional Bina Nusantara (Binus) Jakarta melakukan kunjungan belajar ke kantor Kementerian Sosial Republik Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Maret 2020. 

Bertolak ke Pasaman Barat, Mensos Risma Beri Bantuan bagi Korban Gempa

Menteri Sosial, Juliari P Batubara, mengatakan, kegiatan kunjungan belajar ini bertujuan agar anak-anak mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah serta peran
pemerintah dalam melayani masyarakat. 

"Anak-anak, negara ini dipimpin oleh Presiden. Presiden menunjuk 34 menteri untuk membantunya. Jadi saya ini satu dari ke-34 menteri yang ditunjuk presiden," kata Mensos Juliari di lokasi. 

Jokowi Tambah Posisi Untuk Wakil Menteri Sosial

Ia menuturkan, para siswa dibekali pengetahuan tentang pemerintahan, khususnya tugas dan fungsi Kementerian Sosial dalam menjalankan program-program kesejahteraan sosial. 

Di hadapan para siswa, Menteri yang akrab disapa Ari ini menjelaskan ada 5 program utama Kemensos yaitu Rehabilitasi Sosial, Perlindungan Sosial, Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial, dan Pengentasan Kemiskinan.

"Nah, tugas saya sebagai menteri sosial adalah membantu Presiden memastikan program-program tadi terlaksana," katanya. 

Hadapi Bencana, Mensos Risma: Tagana Jangan Hanya Jadi Penonton

Kemudian, Program Keluarga Harapan (PKH). Ia memperagakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada para siswa dan menjelaskan fungsinya.

"Ini adalah kartu untuk keluarga prasejahtera. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan uang kepada keluarga ekonomi terendah dari populasi yang memegang
kartu ini setiap 3 (tiga) bulan," katanya. 

Sedangkan Koordinator Kelas 4 (empat) SD Sekolah Internasional Binus, Priyanka Patni, mengatakan, kunjungan belajar ini bertujuan agar anak-anak belajar tentang kerja-kerja pemerintah melayani warga negara serta mengetahui hak dan kewajiban warga negara memperoleh layanan tersebut. 

Para siswa diajak berkeliling melihat pameran berbagai program unggulan Kemensos di antaranya Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra (BRSPDSN) "Tan Miyat" Bekasi, Penyuluh Sosial Masyarakat, Pos Kesehatan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT),  Mobil Aksesibilitas Penyandang Disabilitas.

Selain itu, terdapat juga Mobil Braille Keliling yang disediakan Balai Literasi Braille (BLBI) "Abiyoso" Bandung, Mobil Dumlap (Dapur Umum Lapangan) yang biasa digunakan untuk penanganan korban bencana, program penanganan fakir miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan TePSA (Telepon Pelayanan Sosial Anak).

Tak hanya melihat pameran program, kata dia, para siswa secara berkelompok diperkenalkan dengan lingkungan Kemensos di antaranya ruang kerja Menteri Sosial, ruang layanan publik, ruang Biro Perencanaan, dan Layanan Call Center Program Keluarga Harapan (PKH).

Selama kegiatan berkeliling kantor Kemensos, siswa aktif bertanya mulai dari fungsi ruangan kerja, simulasi duduk dan berdiskusi di Ruang Rapat Menteri, dan juga tentang hal-hal lain yang dikerjakan Kemensos.

Salah satu siswi lainnya, Jillian, memberikan kesan setelah mengikuti kegiatan kunjungan belajar ini. "Ini kunjungan yang menyenangkan. Tempat favoritku tadi
ruang kerja menteri," Jillian. 

Begitu juga temannya, Chelsea, mengatakan, bahwa kegiatan ini menyenangkan dan ia bisa mendapatkan ilmu. "Kemensos keren. Sekarang aku tahu apa yang dikerjakan Menteri Sosial," ujar Chelsea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya