Cara Jawa Timur Mencegah Corona

Warga memakai masker sebagai cara mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi mitra bahu-membahu melakukan upaya pencegahan masuknya virus Corona serta meredam kepanikan masyarakat.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Maksimalisasi pencegahan dilakukan setelah Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan adanya dua warga Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit virus yang meneror dunia tersebut.

"Tidak perlu panik berlebihan, pemerintah saat ini tengah berupaya menangani virus Corona di dalam negeri. Khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa, 3 Maret 2020. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Pintu masuk ke Jawa Timur di antaranya melalui jalur udara. Di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, pihak Dinas Kesehatan Jatim melakukan inspeksi mengecek kesiapan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya melakukan pengawasan terhadap penumpang pesawat yang datang, terutama dari negara terjangkit.

"Seluruh penumpang dan kru dari luar negeri yang turun dari pesawat  dilakukan screening suhu tubuh menggunakan pemindai suhu (thermal scanner) dan pengamatan visual. Alat ini dapat memindai suhu tubuh secara individu tanpa harus berhadapan langsung dengan penumpang atau kru, tidak seperti thermal gun," kata Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferlina.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Di RSUD dr Soetomo Surabaya, sang Direktur Utama, Joni Wahyuadi, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan ruang isolasi yang bisa dipakai setiap waktu jika ada pasien dicurigai mengidap corona. "Ada isolasi negatif presure dengan mesin-mesinnya lengkap sejak 2011 dapat sumbangan dari WHO. Boleh dikatakan ruang isolasi kita sudah memenuhi syarat internasional," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya mengupayakan berdirinya hand sanitizer atau tempat khusus mencuci tangan di ruang publik sebagai antisipasi virus corona.

"Kemarin itu kan ada informasi, bahwa penyebaran itu kan bisa lewat tangan. Nah itu nanti yang kita antisipasi juga dengan cara salah satunya membangun tempat-tempat untuk mencuci tangan," katanya di Kampus C Unair Surabaya. 

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko bahwa Kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah provinsi setempat dan siap mem-back up soal penanganan corona. "Kepolisian Jawa Timur langkah-langkahnya akan tetap melakukan patroli siber terkait dengan maraknya berita hoax," katanya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024