RSUD NTB Tangani Pasien Suspect Corona Asal India

Ilustrasi antisipasi penyebaran virus corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat merawat seorang pasien asal India yang diduga (suspect) terjangkit virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Pasien tersebut dirujuk dari RSUD dr Soedjono, Selong Lombok Timur, Senin kemarin, 2 Maret 2020. Dia kemudian dibawa ke ruang isolasi RSUD NTB.

Pasien berinisial N (35 tahun) asal India terbang dari negaranya pada 16 Februari 2020. Kemudian dia transit di Malaysia dan terbang ke Jakarta.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dia menginap di Jakarta selama satu minggu di Hotel Laut Indah, dan terbang ke Lombok pada 23 Februari 2020.

Di Lombok, pasien tersebut hanya berjalan-jalan di wilayah Selong dan Pancor Lombok Timur. Namun pada 26 Februari pasien mengalami gejala panas. Kemudian berlanjut batuk dan lemas.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, membenarkan pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD NTB. Ia mengatakan hari ini sampel pasien tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti apakah positif Corona.

"Pasien ini adalah pasien dalam pengawasan. Sampel hari ini dibawa ke Jakarta," katanya dihubungi dari Mataram, Selasa, 3 Maret 2020.

Dia mengatakan, pasien tersebut belum tentu terkena Corona, sehingga meminta masyarakat dan media tidak menyebut pasien tersebut terinfeksi. 

Sampel pasien diteliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta. Butuh waktu tiga hari untuk mengetahui hasilnya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024