Penampakan Resto Paloma Usai Dikunjungi WN Jepang yang Positif Corona
- VIVAnews/Anwar Sadat
VIVA –  Restoran Paloma di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat, mendadak menjadi sorotan masyarakat lantaran salah satu korban yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 sempat mengikuti acara pesta dansa di lokasi tersebut. Paloma, merupakan sebuah restoran yang berada di lantai dasar Hotel Des Indes.
Pantauan VIVAnews pada Selasa siang, 3 Maret 2020, Restoran tersebut terlihat sepi. Hanya ada empat pengunjung yang terlihat sedang makan di Restoran tersebut.
Sejumlah meja terlihat tertata rapih dengan kain putih berlapis taplak meja bermotif batik. Hiasan lampu bergaya klasik juga dengan lampu berwarna kuning membuat suasana resto Paloma terlihat apik. Terlihat di bagian muka restoran tersebut ada  venue yang disiapkan untuk alat musik dan stand mic untuk penyanyi yang tampil di restoran tersebut.
"Paloma itu sama seperti tempat umum lainnya yang bisa didatangi oleh siapa saja. Dan tujuan mereka pun untuk menikmati pelayanan makanan minuman sebagai fasilitas hotel," kata Manajer Hotel Des Indes Darmawiharto, Selasa 3 Maret 2020.
Pada saat acara pesta dansa yang digelar untuk memeringati hari Valentine tersebut, ada sekitar 30 orang yang melantai untuk berdansa, para peserta itu terdiri dari berbagai negara. Pihak manajemen Paloma juga tidak menerapkan pengawasan khusus dan tidak melakukan antisipasi penyebaran virus corona yang tengah marak diberitakan.
"Pengunjung kami seperti yang lainnya tanggal 15 sebagai kegiatan rutin acara hiburan dalam hal ini disebutkan tarian latin," ujarnya
Meski tidak ada pengawasan khusus terkait wabah penyakit Corona, Manajemen Hotel mengaku telah melakukan perawatan gedung untuk menjamin kebersihan tempat tersebut. Setelah didatangi WN Jepang yang terjangkit Corona, Darmawiharto yakin tempatnya bebas dari virus karena saat ini tidak ada karyawannya yang mengeluh sakit
"Saat ini tidak ada yang izin kerja karena sakit. Dan itu pula kami sudah dikunjungi dinkes, sesi tanya jawab dan juga wawancara, masa inkubasi dari tanggal 15 di tempat kami karyawan atau tamu tidak menunjukkan gejala seperti corona," ujarnya
Dengan adanya peristiwa ditemukannya Corona ini, Darmawiharto mengatakan akan terus berkoprdinasi dengan Dinas Kesehatan DKI. Pihaknya juga akan kooperatif dan menyampaikan apabila ditemukan gejala atau indikasi yang menyerupai indikasi virus corona.
"Jauh hari sebelumnya, kami sudah menyediakan hand sanitizer di lobi restoran, dan melakukan pembersihan," ujarnya
Â