Gubernur Maluku 'Pede' Corona Tak Bisa Bertahan di Wilayahnya

Gubernur Maluku Murad Ismail
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Gubernur Maluku, Murad Ismail, dengan sangat percaya diri mengaku tak terlalu khawatir akan penyebaran wabah virus Corona di provinsinya.

Respons BI soal Rupiah Logam Dianggap Tak Berlaku di Pulau Ini

Sebab, dengan kondisi iklim yang panas dan terik di Maluku, menurutnya virus Corona tidak akan mampu bertahan dan mewabah di sana.

"Kami percaya, Papua dan Maluku itu panasnya 39 derajat celsius. Corona mati belum sampai di sana," kata Murad saat ditemui di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.

Misi Mulia Sang Amil dalam Menitipkan Cahaya Iman di Jantung Hutan Maluku

Mengenai sejauh mana upaya antisipasi yang sudah dilakukan pihak Pemda Maluku, Murad mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan mengenai hal tersebut.

Meskipun, lanjut Murad, hingga saat ini kualitas rumah sakit yang paling bagus memang hanya berada di tingkat provinsi.

Menkominfo Ungkap Literasi Digital di Maluku Diatas Rata-Rata Nasional

"Semua RSUD telah antisipasi, sehingga kalau ada gejala itu sedikitpun akan masuk ruangan yang telah disiapkan. Semua RS provinsi di wilayah timur, RSUD provinsi kan ada, kita sudah siapkan, kita antisipasi jauh-jauh hari," kata Murad.

"RS di Maluku itu yang paling bagus itu cuma di RS provinsi, yang lain tidak ada. (Jadi kalau ada yang sakit) ya dibawa ke provinsi," ujarnya.

Diketahui, kabar terbaru menyebut bahwa warga Bekasi berinisial D (50) yang terjangkit virus corona, meninggal dunia pada Selasa pagi 3 Maret 2020.

Korban yang merupakan pegawai salah satu BUMN disebut-sebut terpapar penyakit mematikan itu, usai pergi ke Malaysia pada 14 sampai 17 Februari 2020 kemarin. Hingga akhirnya, pada 20 Februari 2020 korban merasakan sakit demam dan batuk-batuk.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya